DIBAHAS: BLINK 182 NINE ALBUM

 


Album NINE dibuka dengan lagu First Time. Tanpa basa-basi, di lagu ini mereka langsung menggebrak dengan lolongan Matt dan drum yang dinamis dari Travis Barker. Semuanya menyatu dengan lirik-lirik nakal yang dinyanyikan renyah oleh Mark Hoppus.

Happy Days sebagai lagu kedua, tampil sebagai wadah curahan hati Mark. Kesulitannya menghadapi depresi diceritakan dengan gamblang meski tertutupi musik yang manis dan ceria.

Memasuki lagu-lagu berikutnya, pendengar akan semakin paham dengan arah yang dibawa oleh album ini. Curahan keresahan, kemarahan, hubungan yang buruk, serta ketakutan akan hal-hal yang tak dimengerti bolak-balik terdengar di balik lirik-liriknya.

Black Rain, Pin the Grenade, No Heart to Speak Of, On Some Emo Sh*t, hingga Remember to Forget Me adalah beberapa judul yang paling kuat di album ini.


Pada akhirnya, Blink 182 memang tidak bisa memuaskan semua fans lamanya, terutama yang masih merindukan kehadiran personel lamanya, Tom DeLonge.

Namun, album ini setidaknya membuktikan kalau Blink 182 baik-baik saja tanpa Tom, dan sepertinya akan selalu begitu.

Aransemen drum yang dibawakan oleh Travis Barker masih menjadi statement yang kuat dalam setiap track di album ini. Begitu pula suara Mark Hoppus dengan nada tinggi yang khas pada sebagian besar lagu.

Secara keseluruhan, “Nine” merupakan album Blink 182 dengan kemasan musik punk rock yang telah menjadi identitas mereka namun memiliki materi lirik yang lebih dewasa dan bermakna. Ketika banyak musisi berusaha menyesuaikan diri dengan zaman melalui aransemen musik, Blink 182 mempertahankan warna musik mereka dengan sedikit modifikasi dan lebih menekankan perubahan melalui materi syair.


 


Komentar